Pesawaran – Lampung demokrasi studies (LDS) yang merupakan lembaga yang berfokus pada demokrasi dan pemantauan pemilu menghadiri Deklarasi pemantau pemilu independen
Lsm fokal ( forum komunikasi anak Lampung) kabupaten pesawaran pada hari Senin 5 mei 2025 siang tadi kecamatan gedong tataan. Dengan mengusung tema pemilu yang baik menghasilkan pemimpin yang baik, tentu ini merupakan komitmen dalam mengawal proses pemilihan suara ulang di pesawaran untuk memastikan pemilu berjalan adil, transparan, dan demokratis.
Deklarasi yang di lakukan bertujuan untuk membentuk tim pemantauan pemilu independen yang akan bekerja secara sukarela dan objektif dalam mengawasi setiap tahapan PSU sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
” ditengah hiruk pikuk PSU di kabupaten Pesawaran dan dinamika politik yang terjadi, antusias masyarakat justru tinggi dengan keterlibatan aktiv lewat lembaga pemantau yang tersebar di 11 kecamatan yang ada, hal ini tentu menjadi kabar baik dikarenakan seturut dengan aktivitas di LDS yang memang terfokus pada pendidikan dan kerja-kerja intelektual pada konteks demokrasi, Artinya sedikit banyak masyarakat mulai sadar terhadap pentingnya berpatisipasi aktiv dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung” ujar aprizal sopyan selaku ketua harian LDS.
Acara deklarasi yang dihadiri oleh perwakilan elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan organisasi pemuda, beberapa BEM dari perguruan tinggi dilampung, dan perwakilan dari masing-masing 11 kecamatan yang ada di kabupaten pesawaran. Dalam acara tersebut melakukan pembacaan deklarasi, penandatanganan komitmen pemantauan pemilu, dan sesi diskusi interaktif dengan pegiat LDS dan kawan -kawan BEM mengenai peran serta masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas
”lembaga pemantau pemilu adalah kekuatan tambahan dalam melakukan pengawasan secara aktif pada PSU di pesawaran, tentu secara positioning kita bukan hanya sekedar netral , tapi betul betul melakukan kerja-kerja pengawasan dan pemantau, dari waktu yang krusial dimulai dari masa kampanye, masa tenang sampai hari pemilihan dan perhitungan suara. Kita sama-sama berupaya memutus mata rantai pelanggaran yang berkemungkinan terjadi, manipulasi data yang terindikasi akan terjadi pada hari pemilihan, netralitas ASN, hate speech yang terjadi dimana-mana, ujaran kebencian untuk memecah belah dan sebaran berita hoax” tambah aprizal
”saya aprizal Sopyan sebagai pegiat di Lampung Democracy Studies mengajak seluruh masyarakat kabupaten pesawaran yang memiliki kepedulian terhadap kualitas demokrasi untuk turut serta terlibat aktif dalam pemantauan di PSU pesawaran. Karena keterlibatan aktif dalam pemantauan PSU adalah imperatif moral, untuk memastikan bahwa setiap tahapan proses demokrasi berjalan sesuai aturan dan tanpa kecurangan, fondasi bagi keadilan yang substantif terwujudnya kehendak rakyat yang sesungguhnya” pungkas nya