rtturyu

PSU Pesawaran Diawasi Ketat LSM FOKAL Bangun Barisan Sipil Lawan Kecurangan

Redaksi - Selasa, 6 Mei 2025 03:55 WIB

Pesawaran – Situasi politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran 2025 semakin menghangat. Di tengah potensi pelanggaran dan tekanan politik, Forum Komunikasi Anak Lampung (FOKAL) Kabupaten Pesawaran mengambil langkah berani: membentuk barisan pemantau pemilu independen dari akar rumput, (6/5/25).

Deklarasi FOKAL sebagai Pemantau Pemilu Independen digelar Senin, 5 Mei 2025, dihadiri ratusan relawan dari 11 kecamatan, organisasi lintas daerah, mahasiswa, serta Lampung Demokrasi Studies (LDS), lembaga pemantau tingkat provinsi yang menyatakan dukungan penuh.

Dengan mengusung tema “Pemilu yang Baik Menghasilkan Pemimpin yang Baik”, FOKAL menyerukan lima komitmen inti:





1. Memastikan pemantauan berlangsung profesional dan bertanggung jawab.

2. Menegaskan netralitas tanpa kompromi terhadap kekuatan politik mana pun.

3. Bekerja sama dengan seluruh elemen pengawas dan penegak hukum demi PSU yang adil.

4. Menyerukan kepada Paslon 01 dan 02 serta simpatisannya agar tidak melakukan kecurangan.

5. Mengajak masyarakat menjaga stabilitas dan perdamaian selama PSU.

Abzari Zahroni, Dewan Pengarah FOKAL, menilai bahwa PSU bukan hanya pengulangan teknis, tetapi pertarungan harga diri demokrasi lokal.

“Ini bukan soal menang atau kalah. Ini soal bagaimana rakyat menjaga proses politik agar tak dikotori oleh kecurangan. Kami tidak datang membawa bendera partai, kami membawa suara rakyat,” katanya dalam pidato pernyataan sikap

Ia juga menyoroti indikasi potensi pelanggaran, termasuk penggunaan sumber daya pemerintah dan tekanan terhadap aparat desa. “Jika ada kepala desa diintimidasi, ASN dipaksa memihak, atau dana publik dipakai untuk kampanye, maka kami akan bersuara. FOKAL tidak akan tinggal diam, tegasnya.

Tim pemantau FOKAL akan bertugas penuh sejak 7 Mei saat masa kampanye dimulai, mengawal hari pencoblosan pada 24 Mei, hingga rekapitulasi akhir selesai. Seluruh TPS di 11 kecamatan Pesawaran masuk dalam radar pengawasan.

Menutup deklarasi, Abzari menyerukan partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif mengawasi proses.

“Demokrasi bukan hanya soal memilih. Ini tentang menjaga agar suara rakyat tak dicurangi. FOKAL akan berdiri di garis depan untuk memastikan itu terjadi,” pungkasnya. (red)

Tag Terkait

Rekomendasi

Terkini

Iklan Left
Iklan Right