Bukan Sekadar Trend, Ternyata Ini Makna Pengibaran Bendera One Piece Saat 17-an

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:50 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung – Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger, simbol ikonik dari serial manga dan anime populer One Piece, di berbagai daerah menjelang perayaan kemerdekaan menuai beragam respons. Di tengah kekhawatiran dari sejumlah pihak, Wahyu Hidayat, seorang pegiat dari Lampung Democracy Studies, menilai fenomena ini sebagai bentuk ekspresi demokrasi yang subtil dari masyarakat.

Sebelumnya, pengibaran bendera ini sempat menjadi sorotan setelah seorang pejabat publik menganggapnya sebagai provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas negara. Namun, pandangan tersebut dinilai terlalu berlebihan oleh banyak pihak, termasuk Wahyu Hidayat. Menurutnya, pengibaran bendera bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) ini bukan sekadar tren tanpa makna.

“Secara esensi, pengibaran bendera One Piece ini tidak bisa dilihat hanya dari permukaannya. Bendera tersebut merepresentasikan semangat kebebasan, perlawanan terhadap tirani, dan pencarian ‘harta karun’ yang bisa diartikan sebagai harapan akan kesejahteraan dan keadilan,” jelas Wahyu saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, dalam konteks demokrasi, ekspresi simbolik seperti ini seringkali muncul sebagai cara masyarakat menyampaikan pesan tanpa harus secara frontal melakukan demonstrasi. Bendera bajak laut One Piece, dengan lambang tengkorak yang tersenyum dan mengenakan topi jerami, secara tidak langsung melambangkan perlawanan yang santai namun memiliki tujuan yang kuat.

“Di One Piece, bajak laut Topi Jerami bukanlah kelompok kriminal, melainkan kelompok yang membela yang lemah dan berjuang melawan kekuasaan korup. Nilai inilah yang mungkin secara tidak sadar diadopsi oleh masyarakat kita,” ujar Wahyu. “Jadi, alih-alih sebagai ancaman, ini justru merupakan indikasi bahwa masyarakat kita semakin kritis dan cerdas dalam mengekspresikan harapannya kepada pemerintah.”

Fenomena ini juga menunjukkan pergeseran cara pandang dalam berekspresi. Di era digital, referensi budaya pop seperti One Piece menjadi bahasa universal yang efektif untuk menyampaikan aspirasi. Wahyu menekankan bahwa pemerintah seharusnya melihat hal ini sebagai sinyal positif, bukan sebagai ancaman yang harus ditindak.

“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi di mana rakyatnya bebas berekspresi, bahkan melalui simbol-simbol budaya pop sekalipun. Pihak yang mengkhawatirkan hal ini justru menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap dinamika sosial di era modern,” pungkasnya.

Dengan demikian, pengibaran bendera One Piece bisa dipahami sebagai sebuah refleksi dari nilai-nilai demokrasi yang sedang hidup dan beradaptasi di tengah masyarakat, di mana kebebasan berekspresi dan kritisisme dapat terwujud melalui cara-cara yang kreatif dan unik.

Berita Terkait

LA-LGBT Sampaikan Aspirasi Masyarakat ke Komisi V DPRD Lampung
Gelar Sosialisasi, Fatikhatul Khoiriyah Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Kebangsaan
Warga Panjang Utara Antusias Ikuti Sosialisasi Pelecehan Seksual yang Digelar Mahasiswa KKN UIN RIL
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka, Kadis PMDT Masih ‘Sepi Order
Wagub Jihan Lantik Imam Ghozali sebagai Direktur Definitif RSUDAM 
Inspektur Pesawaran Dinilai Abaikan Pertanyaan Media, JMSI: Pejabat Seperti Ini Jangan Ada di Pemerintahan
Disinyalir Lakukan Pungli, Jeruji Besi Membayangi Tn. Emi Sulasmi
SGC Bayar Pajak Lewat Pemutihan: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:15 WIB

Warga Desa Wringin Anom Antusias Sambut Haflatul Imtihan ke-15 Yayasan Al-Idrisiyah

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:39 WIB

Prof. Safari Pimpin Forum Wakil Rektor II PTKIN se-Indonesia

Senin, 23 Juni 2025 - 03:29 WIB

Secara maraton 5 Hari, KPK Periksa 35 Saksi Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim 

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:18 WIB

Adi Chandra Gutama Terpilih sebagai Ketua Umum GPN Provinsi Lampung untuk Periode 2025-2028

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:00 WIB

Nikson Silalahi Terpilih Ketum Gekira 2025–2030, Hashim Tegaskan Arah Perjuangan Politik Gekira dan Gerindra

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:14 WIB

Pelaku Penembakan di Arena Sabung Ayam Waykanan Menangis di Ruang Sidang Mengakui Kesalahan

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:15 WIB

ABR Muda Indonesia Dukung Langkah Tim Hukum Uin Lampung, Laporkan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:17 WIB

Timnas Voli Putri Indonesia Berhasil Mengalahkan Hong Kong 3-1

Berita Terbaru

Bandar Lampung

LA-LGBT Sampaikan Aspirasi Masyarakat ke Komisi V DPRD Lampung

Senin, 11 Agu 2025 - 08:02 WIB

Bandar Lampung

Wagub Jihan Lantik Imam Ghozali sebagai Direktur Definitif RSUDAM 

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:20 WIB

Exit mobile version