BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 211 UIN Raden Intan Lampung yang melaksanakan program di SMA Yadika Bandar Lampung berhasil menggelar aksi penghijauan dengan menanam puluhan bibit pohon. Kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib kampus yang diimplementasikan secara nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, Senin 18 Agustus 2025.
Penanaman pohon dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada Minggu (10/8/2025) dan Selasa (12/8/2025). Sebanyak 50 bibit pohon ditanam di dua lokasi strategis: lingkungan SMA Yadika serta area RT 03 dan RT 04 Kelurahan Labuan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang.
Rizki Muhamad Sidik, Koordinator Kelompok KKN 211, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak jangka panjang. “Meski terlihat sederhana, menanam pohon adalah investasi untuk masa depan. Pohon memberikan oksigen, mengurangi polusi, dan menciptakan lingkungan yang lebih asri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau yang peduli lingkungan.
Kepala SMA Yadika, Pujiono, menyambut positif inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Selain memperindah sekolah, penghijauan juga menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman,” katanya.
Hilba, Wakil Koordinator KKN 211, berharap agar bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. “Kami berpesan agar warga sekolah dan masyarakat sekitar turut merawat pohon-pohon ini. Mereka masih kecil dan butuh perhatian agar bisa tumbuh maksimal,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Ibu Eka, Ketua RT 03 Kelurahan Labuan Dalam, yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Semoga ke depan bisa ada lebih banyak penanaman pohon agar lingkungan kita semakin hijau dan sejuk,” tuturnya.
Melalui aksi ini, mahasiswa KKN 211 UIN Raden Intan Lampung tidak hanya memenuhi tugas akademik, tetapi juga turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat akan pentingnya penghijauan untuk keberlanjutan ekosistem. (red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan