AKARPOST.COM – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) siap menggelorakan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Kegiatan tersebut akan diwujudkan melalui napak tilas perjuangan Resolusi Jihad, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Tubaba, Nurkholis Majid, menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini akan difokuskan untuk menumbuhkan kesadaran sejarah perjuangan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Resolusi Jihad NU merupakan momentum penting yang membangkitkan semangat perjuangan rakyat dan santri untuk mempertahankan kemerdekaan. Semangat inilah yang ingin kita kobarkan kembali di Tubaba,” ujarnya, Selasa (8/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Resolusi Jihad NU sendiri adalah fatwa yang dikeluarkan Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Fatwa ini menyerukan umat Islam untuk membela tanah air dari ancaman penjajah pasca Proklamasi Kemerdekaan. Seruan tersebut menjadi dasar spiritual ribuan santri dan rakyat dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
“Perjuangan santri saat itu tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual dan moral. Mereka menjadi garda terdepan mempertahankan NKRI,” tambah Nurkholis.
Pemerintah Indonesia kemudian menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 sebagai bentuk penghargaan atas peran besar santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan.
“Melalui peringatan Hari Santri, kami berharap generasi muda Tubaba dapat mewarisi semangat jihad santri: cinta tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi untuk bangsa,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan