Bandar Lampung – Ketua Advokat Bela Rakyat (ABR) Kota Bandar Lampung, Dyosa Noveriz, S.H., C.PL., menyatakan kecaman keras terhadap aksi kriminal bersenjata yang terjadi pagi ini (13/7/2025) di depan SPBU Untung Suropati.
Dalam pernyataannya, Dyosa menegaskan bahwa insiden ini merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandar Lampung.
“Tindakan begal bersenjata yang melukai warga sipil, apalagi seorang ibu, adalah tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan. Kami dari ABR Kota Bandar Lampung mengecam keras aksi ini dan meminta aparat kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku,” terang Dyosa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa stabilitas kamtibmas merupakan fondasi utama bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman, tertib, dan sejahtera. Oleh karena itu, Dyosa mendorong pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sistem pengamanan lingkungan.
Menurut laporan awal, aksi begal terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika seorang ibu sedang mengisi bahan bakar di SPBU Untung Suropati. Pelaku yang menggunakan senjata tajam merampas barang berharga korban dan melukainya sebelum melarikan diri. Korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“ABR mendesak Kepolisian Resor (Polres) Bandar Lampung untuk Mempercepat proses penyelidikan dan menangkap pelaku beserta jaringan yang terlibat. Memperketat pengawasan di titik-titik rawan kejahatan, termasuk lokasi SPBU dan area publik lainnya serta Melakukan patroli intensif guna mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegas Dyosa.
Dyosa, juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di tempat sepi atau pada pagi/sore hari, segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib dan memperkuat sistem ronda dan komunikasi antarwarga untuk menjaga keamanan lingkungan.
Kapolres Bandar Lampung, Kombes Pol. Arief Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. “Kami sedang melacak pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan kesaksian saksi. Kami berjanji akan menuntaskan kasus ini secepat mungkin,” ujarnya.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya sinergi antara penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. ABR akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan. (red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan