Bandar Lampung – Kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) kembali meresahkan warga Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Kali ini, rumah seorang warga di Jalan Soekarno Hatta No. 20, Lingkungan III, RT 10, Kampung Sinar Gunung, Panjang Selatan, menjadi sasaran.
Pelaku diduga memaksa masuk dengan menggeser amben bambu di teras rumah, lalu mencongkel jendela depan. Setelah berhasil masuk, pelaku membuka lemari dan mengambil kunci motor dari laci piring. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil uang tunai Rp30.000, sejumlah pisang, sebungkus rokok Surya, dan akhirnya melarikan satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru dop bernopol BE 2102 DBD (Noka: MH1JM9125PK931311, Nosin: JM91E2929108).
Sebagai barang bukti, pelaku meninggalkan sepasang sandal Swallow warna merah di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban, Lala Cristina, melaporkan kejadian ini ke Polsek Panjang dengan nomor laporan LP/B/124/VIII/2025. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saya terbangun karena mendengar suara ribut-ribut, ternyata motor saya sudah tidak ada,” kata Lala saat diwawancarai.
Sementara itu, Sri Ning Ratih, tante korban, mengaku baru mengetahui kehilangan tersebut saat hendak berangkat ke pasar.
Yongki, Ketua RT 10 Kampung Sinar Gunung, menyatakan kesalnya atas kejadian ini. Menurutnya, wilayahnya sudah tidak aman dan ia telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat.
“Saya sudah imbau warga untuk lebih waspada. Kasihan korban, sedang sakit, motornya baru lunas tiba-tiba hilang,” ujarnya.
Ia juga menduga pelaku bisa saja orang dalam lingkungan tersebut, mengingat sebelumnya rumah keluarga korban pernah kehilangan ponsel dengan pelaku yang ternyata orang dekat.
Orang Tua Korban: “Kampung Sinar Gunung Sudah Sering Jadi Sasaran”
Hendra, orang tua korban yang juga seorang wartawan, mengungkapkan kekhawatirannya atas maraknya pencurian di Kampung Sinar Gunung.
“Dulu rumah saya pernah dibobol maling, sekarang motor anak saya yang jadi korban,” keluhnya.
Ia meminta Polsek Panjang bergerak cepat menangkap pelaku dan berharap ada solusi dari tingkat RT hingga kelurahan, seperti mengaktifkan kembali ronda malam.
“Jangan sampai warga main hakim sendiri karena frustasi,” tegasnya.
Saat ini, anggota Polsek Panjang telah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Tim Investigasi)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan