STIT Pringsewu Gelar Asesmen Lapangan Prodi S2 MPI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:42 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu Lampung menggelar Asesmen Lapangan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) untuk Program Studi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Kegiatan berlangsung di ruang sidang Pascasarjana STIT Pringsewu, Kamis (19/6/25).

Kegiatan Asesmen Lapangan secara resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Pendidikan Startech Dr. H. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., Akt., CA, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya akreditasi sebagai bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Kampus STIT Pringsewu.

Dr. H. Fauzi menegaskan, proses akreditasi ini menjadi momentum penting bagi Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana STIT Pringsewu untuk terus berinovasi dan memenuhi standar pendidikan tinggi yang unggul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Dr. H. Fauzi juga mengapresiasi atas kerja keras Tim Akreditasi Program Studi S2 MPI STIT Pringsewu dalam mempersiapkan asesmen lapangan ini.

Berbagai upaya telah dilakukan Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana STIT Pringsewu meliputi penguatan kurikulum dengan benchmarking internasional dan kerjasama ke Universiti Geomatika Malaysia, Perdana University Kuala Lumpur Malaysia, Universiti Teknologi Mara Malaysia DMDI International College, Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Utel University Mexico, Karnavati University India, Mindanao State University Philippines sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan jejaring akademik internasional, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

“Kami berharap, asesmen lapangan dapat memberi masukan yang konstruktif bagi peningkatan kualitas Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam STIT Pringsewu ke depan. Kami juga siap untuk melakukan perbaikan berkelanjutan agar lulusan semakin mampu berkontribusi di tingkat global,” ujarnya.

Proses asesmen lapangan dilakukan dua asesor, yaitu Prof. Dr. H. Encep Syarifudin, M.Pd dari UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten dan Prof. Dr. Hj. Rugaiyah Yazid, M.Pd dari Universitas Negeri Jakarta.

Kedua asesor memeriksa berbagai aspek kreteria/standar akreditasi mencakup mutu akademik, kualitas penelitian, sumber daya manusia, fasilitas pendukung, dan kontribusi prodi terhadap masyarakat.

Asesor LAMDIK mengevaluasi dokumen-dokumen pendukung kriteria satu sampai kriteria 9 serta meninjau berbagai fasilitas yang tersedia, seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan.

Ketua Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam Dr. H. Salamun, M.Pd.I berharap, proses reakreditasi dapat memberi hasil maksimal dan mendorong Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam untuk terus berkembang.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia global,” harapnya.

Acara ditutup oleh Ketua STIT Pringsewu Iis Maisaroh, M.Pd., Al-Hafidzah yang menyampaikan bahwa alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar, kami merasa senang dan memberikan apresiasi yang tinggi, atas masukan-masukan yang berharga bagi kami, sehingga kami tetap berharap dapat nilai akreditasi yang maksimal.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan asesmen lapangan yang telah berlangsung selama dua hari ini sudah berjalan baik dan lancar, semoga menghasilkan nilai akreditasi yang komprehensif dan nilai maksimal guna kebermanfaatan perguruan tinggi STIT Pringsewu ini untuk masyarakat luas,” tuturnya.

Turut hadir pada acara tersebut Pembina Yayasan Prof. Dr. Hj. Siti Patimah, M.Pd; Ketua STIT Pringsewu Iis Maisaroh, M.Pd, Wakil Ketua I Eri Purwanti, M.Pd, Wakil Ketua II Evi Gusliana, M.Pd.I, Wakil Ketua III Syeh Al-Ngarifin, M.Pd.I, Wakil Ketua IV Dr. Dedi Irawan, M.E.Sy, Ketua LPM Nurhadi Kusuma, M.M., M.Pd, Ketua LPPM Muhtarom, M.Sc., M.Pd, segenap tim akreditasi di lingkungan STIT Pringsewu, serta para dosen Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam Dr. H. Salamun, M.Pd.I; Dr. H. Abdul Hamid, Al-Hafidz; Dr. H. Moh. Masrur, M.Pd.I; Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I; Dr. Muhammad Idris, M.Pd.I; Dr. Dedi Irawan, M.E.Sy; dan Dr. Sri Andayani, M.Pd.I; para pengguna lulusan, stakeholder, alumni dan mahasiswa. (red)

Berita Terkait

FORHATI Kota Bandar Lampung: SMA SIGER Wadah Anak-anak Kurang Mampu
Berdirinya SMA SIGER di Bandar Lampung, Dyosa Puji Wali Kota Patut Dicontoh
Hermawan Dorong dan Apresiasi Wali Kota Bandar Lampung atas Pendirian SMA SIGER
Fagas Desak Kejati Usut Dana BOK Dinas Kesehatan Lampung Barat
Dugaan Penyalahgunaan ADD, Warga Sinar Palembang Lapor ke Polres Lampung Selatan
GPN Lampung Dukung Pendirian SMA SIGER, Apresiasi Kepedulian Wali Kota Bandar Lampung
Dukungan Penuh SMA SIGER dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung “Niat Lurus Jalan Terus”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Pantau Pelaksanaan MPLS di SMP Negeri 29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:08 WIB

FORHATI Kota Bandar Lampung: SMA SIGER Wadah Anak-anak Kurang Mampu

Senin, 14 Juli 2025 - 18:44 WIB

Berdirinya SMA SIGER di Bandar Lampung, Dyosa Puji Wali Kota Patut Dicontoh

Senin, 14 Juli 2025 - 18:29 WIB

Hermawan Dorong dan Apresiasi Wali Kota Bandar Lampung atas Pendirian SMA SIGER

Senin, 14 Juli 2025 - 17:43 WIB

Fagas Desak Kejati Usut Dana BOK Dinas Kesehatan Lampung Barat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:39 WIB

Dugaan Penyalahgunaan ADD, Warga Sinar Palembang Lapor ke Polres Lampung Selatan

Senin, 14 Juli 2025 - 05:56 WIB

Dukungan Penuh SMA SIGER dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung “Niat Lurus Jalan Terus”

Senin, 14 Juli 2025 - 05:46 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Pantau Pelaksanaan MPLS di SMP Negeri 29

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:54 WIB

Pendamping Lokal Desa (PLD) di Lamsel Diduga Langgar Permendes Serta Tercium Aroma Korupsi

Berita Terbaru

Bandar Lampung

FORHATI Kota Bandar Lampung: SMA SIGER Wadah Anak-anak Kurang Mampu

Selasa, 15 Jul 2025 - 07:08 WIB

Exit mobile version