Istana Kembalikan Kartu ID Liputan Wartawan CNN Indonesia, Pastikan Insiden Tidak Terulang

Selasa, 30 September 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, AKARPOST.COM – Polemik pencabutan kartu identitas (ID) peliputan khusus Istana yang dialami wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia, akhirnya menemukan titik terang. Istana Kepresidenan resmi mengembalikan ID tersebut pada Senin (29/9/2025) dan menegaskan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Istana, Muhammad Yusuf Permana, menjelaskan bahwa ID yang sempat ditarik bukanlah kartu pers resmi milik Diana, melainkan kartu akses khusus liputan Istana.

“Biro Pers dan Media tidak pernah mengambil ID profesional Mbak Diana. Itu bukan kewenangan kami. Yang diambil hanya ID khusus Istana, dan sekarang sudah kami kembalikan,” ujar Yusuf dalam pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Aspirasi Rakyat Dijawab, Proses Pemekaran Kecamatan Khusus Pulau Tabuan Resmi Dimulai

Ia menambahkan, Biro Pers berkomitmen menjunjung tinggi keterbukaan dan kebebasan pers sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Ke depan, kami memastikan kejadian ini tidak akan terulang. Kepala Biro Pers dan Media juga sudah menyampaikan penyesalan atas penarikan ID tersebut,” tegasnya.

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menyambut positif langkah Istana yang mengembalikan ID peliputan Diana Valencia. Ia menilai dialog antara pihak Istana, Dewan Pers, dan komunitas jurnalis menjadi bukti adanya komitmen menjaga iklim kebebasan pers di lingkup kepresidenan.

“Concern teman-teman pers akhirnya terjawab. Dengan dikembalikannya ID ini, Mbak Diana bisa kembali bekerja seperti sedia kala dengan jaminan perlakuan yang baik,” kata Titin.

Baca Juga:  Diduga Depresi Karena Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan PNS di Pringsewu Nekat Ceburkan Diri ke Sumur Tua

Menurutnya, permintaan maaf yang disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi, Erlin Suastini, adalah langkah penting.

“Jurnalis yang meliput di Istana harus mendapatkan kepastian perlindungan. Itu yang paling utama,” ujarnya.

Titin menegaskan, redaksi CNN tetap memberikan dukungan penuh kepada Diana. Pertanyaan kritis yang ia ajukan kepada Presiden Prabowo dianggap relevan dan kontekstual.

“Bagi kami, Diana adalah contoh jurnalis terbaik yang dimiliki CNN,” tambahnya.

Wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia, juga menyampaikan apresiasi atas pengembalian kartu liputan tersebut. Ia berharap insiden pencabutan ID tidak terulang bagi jurnalis mana pun di Istana.

“Saya berterima kasih kepada Biro Pers yang berbesar hati meminta maaf dan mengembalikan ID saya. Harapannya, ini jadi yang terakhir. Tidak ada lagi penarikan ID dengan alasan apa pun,” ujar Diana.

Baca Juga:  STIT Pringsewu Gelar Asesmen Lapangan Prodi S2 MPI

Menurutnya, dinamika lapangan seperti rebutan posisi saat doorstop atau perbedaan sudut pandang adalah hal wajar dalam kerja jurnalistik. Namun, akses liputan tetap tidak boleh dibatasi.

“ID ini adalah pintu masuk bagi kami untuk meliput Presiden dan Istana. Kalau akses itu ditarik, maka kerja kami sebagai jurnalis ikut terhambat,” tegasnya.

Dengan pengembalian kartu ID liputan Diana Valencia, polemik antara CNN Indonesia dan Istana Kepresidenan dinilai mereda. Pihak Istana berjanji insiden serupa tidak akan terjadi lagi, sementara komunitas pers berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting dalam menjaga kebebasan pers di Indonesia. (red)

Berita Terkait

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030
RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Apresiasi Juara Lomba Cerdas Cermat, Futsal, dan Kebersihan
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:22 WIB

LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:49 WIB

BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:47 WIB

RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Apresiasi Juara Lomba Cerdas Cermat, Futsal, dan Kebersihan

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:22 WIB

RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Raih Juara 2 Lomba Senam Kreasi “Metro Bahagia”

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Bapenda Lampung Fokus Tingkatkan PAD dan Kepatuhan Wajib Pajak

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:12 WIB

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x