Pers sebagai Penjaga Demokrasi

Jumat, 26 September 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Junaidi Ismail, S.H. | Wartawan Utama Dewan Pers

DALAM setiap perjalanan demokrasi, ada pilar yang seringkali menjadi penopang kokohnya sistem: pers. Tidak berlebihan bila jurnalis disebut sebagai pilar keempat demokrasi. Tanpa pers yang bebas, kritis, dan konsisten berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak, demokrasi akan pincang.

Namun, seiring berjalannya waktu, profesi jurnalis seringkali dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, ada tekanan kepentingan politik dan ekonomi. Di sisi lain, ada idealisme yang menuntut keberpihakan kepada kebenaran dan suara rakyat. Dalam situasi inilah, konsistensi seorang jurnalis diuji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas dan Kerukunan, Pemprov Lampung Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Konsistensi adalah kunci. Wartawan tidak boleh hanya tajam ke luar tapi tumpul ke dalam. Ia harus mampu menjaga idealisme meski berhadapan dengan kekuasaan, uang, atau bahkan risiko keselamatan. Pilihan untuk berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak adalah fondasi moral yang harus dijunjung tinggi.

Konsistensi inilah yang membuat karya jurnalistik bernilai. Bukan sekadar berita, tetapi pesan moral, kontrol sosial, dan pembelaan terhadap yang lemah. Tanpa konsistensi, berita kehilangan ruhnya, dan jurnalis kehilangan martabatnya.

Bekerja sebagai jurnalis bukan pekerjaan biasa. Ia menuntut tenaga, pikiran, waktu, bahkan kadang perasaan. Tidak sedikit jurnalis yang terjebak pada rutinitas sehingga merasa terbebani. Padahal, rahasia untuk bertahan lama dalam profesi ini adalah menjadikan pekerjaan sebagai hobi.

Baca Juga:  Peselancar Asal Australia Terluka Saat Berlaga di WSL 2025, Tim Dokkes Polri Sigap Berikan Penanganan

Ketika jurnalis menyukai aktivitasnya, capek menjadi nikmat. Lelah berubah jadi kebahagiaan karena merasa sedang menjalani panggilan jiwa. Lebih dari itu, rezeki yang dihasilkan pun terasa lebih berkah karena lahir dari kerja tulus yang diniatkan untuk kepentingan publik.

Dalam sejarah bangsa, pers telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang mampu mengubah arah. Dari masa perjuangan, era reformasi, hingga kini, jurnalis tetap menjadi saksi sekaligus penggerak perubahan. Tetapi untuk terus berperan, jurnalis harus memelihara idealisme dan gairahnya.

Baca Juga:  Warga Panjang Utara Antusias Ikuti Sosialisasi Pelecehan Seksual yang Digelar Mahasiswa KKN UIN RIL

 

Menyukai aktivitas jurnalistik bukan hanya soal kenyamanan pribadi, melainkan juga soal tanggung jawab sosial. Karena ketika jurnalis bekerja dengan cinta, berita yang lahir bukan sekadar informasi, tetapi juga inspirasi.

Menjadi jurnalis adalah pilihan mulia. Ia bukan sekadar profesi, tetapi panggilan. Untuk itu, jangan biarkan rutinitas menggerus semangat. Tetaplah konsisten berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Dan yang terpenting, cintailah pekerjaan ini. Jadikan ia sebagai hobi, agar lelah berubah menjadi nikmat dan rezeki yang didapat menjadi lebih berkah.

Berita Terkait

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro
Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”
Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:53 WIB

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:22 WIB

LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x