Probolinggo – Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoir di Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sukses menggelar Haflatul Imtihan ke-16 sekaligus wisuda purna siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Khoir pada Rabu (25/6/2025) malam.
Acara ini dihadiri oleh wali murid, masyarakat, dewan guru, serta perwakilan Forkopimda, Kepala KUA, dan Pengawas PPAI Kecamatan Kuripan.
Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Miftahul Khoir sekaligus Ketua Yayasan Bani Agung As Sholeh, Drs. KH. Sholehudin, M.Pd.I, menekankan pentingnya menuntut ilmu (al-‘ilmu bit ta’allum) dan mengamalkannya dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beliau menyatakan, “Belajar saja tidak cukup tanpa pengamalan. Santri harus tetap rendah hati, memuliakan guru, dan berbakti kepada orang tua agar ilmu yang diperoleh membawa keberkahan.
KH. Sholehudin juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak, termasuk wali murid dan masyarakat, yang turut menyukseskan acara tersebut.
Di kesempatan yang sama, beliau mempromosikan launching KBIHU Al-Khoridah bulan lalu, yang memungkinkan ponpes tersebut mengelola pemberangkatan haji dan umroh.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo yang diwakili Kasi Pendidikan Ponren KH. Ansori, M.Pd.I, memberikan apresiasi atas kontribusi Ponpes Miftahul Khoir dalam mencetak generasi berakhlakul karimah.
“Santri harus menjadi teladan masyarakat dan calon pemimpin bangsa. Ke depan, teruslah berdoa dan berusaha dengan tawakal,” pesannya.
Acara ditutup dengan prosesi wisuda yang dipimpin langsung oleh KH. Sholehudin, disertai pesan agar ilmu yang diperoleh para santri menjadi bekal manfaat dan barokah dunia-akhirat.