K9 Polri Turun Tangan Selidiki 2 Anjing Shelter di Sentul Mati Diduga Diracun

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akarpost.com – Anjing milik sebuah tempat penampungan anjing terlantar mati diduga diracun. Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri merespons kejadian ini, Kamis, (22/Mei/25)

Kabar mengenai anjing milik shelter diduga diracun pertama kali diunggah oleh artis Shahnaz Haque. Unggahan tersebut direspons oleh akun Instagram (IG) Itwasum Polri dan akun k9sar_polripresisi.

“Lima personel Subdit Harvet (Pemeliharaan Veterinarian) melakukan sambang ke Shelter Tanpa Nama di Sentul, Bogor,” kata Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Mulia Hasudungan Ritonga dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/25).

Baca Juga:  KKN STIT Pringsewu Siap Berkontribusi Nyata Untuk Pekon Fajarmulia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lima personel yang ditugaskan ke shelter tersebut adalah Iptu drh Eniza Rukisti, Penata Muda Tingkat I drh Grace Tabitha Tenggi, Ipda drh Linda, Bripka Andris, Bripda Syahrol. Selama kurang lebih 3 jam tim dari Subdit Harvet berkoordinasi dengan pihak shelter untuk membantu memastikan penyebab matinya kedua anjing.

Baca Juga:  Dugaan KKN di Dinas PPPA Lampung Selatan, GASAK Desak Kajati Lakukan Audit

“Di shelter, tim berkoordinasi dengan sekitar 6 orang dari pihak shelter untuk mengetahui kronologi kejadian. Anjing tersebut sudah dikuburkan kemarin (20/5) pagi, jadi tim Ditpolsatwa meminta izin untuk mengotopsi kadaver salah satu anjing untuk membantu memastikan penyebab kematian. Semisal diracun, jenis racun apa,” jelas Ritonga.

Baca Juga:  Aji Yoga Okta: “Hidupkan Organisasi, Jangan Hidup dari Organisasi”

Ritonga menuturkan kadaver salah satu anjing yang diduga diracun kemudian dibawa ke Sekolah Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Kadaver dibawa ke bagian Patologi Sekolah Kedokteran Hewan IPB,” sambung dia.

Berita Terkait

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro
Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”
Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:53 WIB

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:22 WIB

LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x