Mahfud MD Kritik Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook dan Gaya Kepemimpinan

Kamis, 11 September 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD (Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)

Mahfud MD (Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)

Jakarta – Nama Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kembali mencuat ke publik. Kali ini, sorotan datang dari Mahfud MD yang menyinggung gaya kepemimpinan Nadiem selama menjabat, termasuk kaitannya dengan kasus hukum pengadaan Chromebook.

Nadiem Makarim (Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi)

Dalam kanal YouTube Mahfud MD Official, mantan Menko Polhukam itu menyebut Nadiem sebagai sosok muda yang cerdas dan inovatif. Namun, ia menilai Nadiem tidak memiliki rekam jejak kuat di dunia pendidikan.

Baca Juga:  Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Lampung

“Nadiem Makarim itu dianggap wah, ini orang hebat, anak muda bisa bikin macam-macam yang katanya membanggakan bangsa,” ujar Mahfud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, Mahfud memberikan catatan kritis bahwa Nadiem jarang berinteraksi langsung dengan perguruan tinggi.

Mahfud mengungkapkan bahwa selama menjabat, Nadiem hampir tidak pernah hadir di kampus untuk memberi arahan kebijakan.

“Bayangkan, selama menjabat menteri itu gak pernah sekalipun datang ke kampus perguruan tinggi. Ke UI sekali kalau gak salah itu hanya untuk melantik. Bukan memberi arahan kebijakan,” tegasnya.

Baca Juga:  Akademisi Unila Ingatkan Belanja Pegawai Pemprov Lampung Melewati Batas

Pada masa pandemi COVID-19, Presiden Joko Widodo bahkan meminta perguruan tinggi diberi arahan khusus. Namun, hal itu justru dilakukan Mahfud, bukan Nadiem.

“Saya ajak Nadiem ketemu virtual dengan rektor seluruh Indonesia. Mereka sampai kaget karena baru pertama kali bisa berdialog dengan Mendikbud,” kenang Mahfud.

Rektor Universitas Diponegoro pun merasa lega karena akhirnya ada komunikasi langsung dari kementerian.

Selain komunikasi, Mahfud juga menyoroti gaya kerja Nadiem yang dianggap masih terbawa kultur dunia start-up.

Baca Juga:  LSM Gakorpan menduga Oknum APH di Balik Mafia BBM Subsidi dI SPBU 13.295.609

“Ada petinggi besar mau ketemu Pak Nadiem gak bisa. Akhirnya ditemuinya di hotel, karena konon dia gak ngantor,” kata Mahfud.

Menurut Mahfud, pola pikir Nadiem lebih taktis seperti mengatur bisnis, bukan birokrasi pemerintahan.

“Dia berpikirnya taktis saja, kayak ngatur bisnis ojek online, padahal birokrasi tidak begitu. Tetapi bahwa dia orang yang bersih, itu iya,” jelas Mahfud.

Mahfud menegaskan bahwa Nadiem adalah figur bersih, namun kurang memahami birokrasi. Pandangan ini kembali menjadi sorotan publik di tengah isu hukum pengadaan Chromebook yang menyeret namanya.

Berita Terkait

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro
Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”
Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:53 WIB

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:22 WIB

LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x