GRADASI Desak Transparansi Anggaran DLH Lampung Rp 3,89 M

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AKARPOST.COM – Puluhan massa dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi untuk Demokrasi (GRADASI) menggelar aksi demonstrasi damai di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Kamis (9/10/2025). Aksi ini merupakan tindak lanjut atas temuan dugaan korupsi sistematis dalam pengelolaan anggaran tahun 2024 senilai Rp 3,89 miliar.

Massa mulai berkumpul sejak pukul 09.00 WIB sambil membentangkan spanduk dan poster bertuliskan “Usut mafia anggaran DLH Lampung”, “Segera periksa anggaran 2024 DLH Lampung”, dan “Tolak Korupsi Atas Nama Apapun”.

Baca Juga:  K9 Polri Turun Tangan Selidiki 2 Anjing Shelter di Sentul Mati Diduga Diracun

Ketua GRADASI, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa aksi ini bertujuan menuntut transparansi dan mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan korupsi yang melibatkan 11 paket kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Uang negara Rp 3,89 miliar yang kami duga dikorupsi secara sistematis harus dipertanggungjawabkan,” ujar Wahyu dalam orasinya.

Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 1,426 miliar (17 paket)

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah: Rp 823 juta

Total anggaran perjalanan dinas yang mencapai Rp 2,249 miliar dianggap GRADASI sebagai indikasi kuat modus pencucian anggaran melalui mark-up 30–50 persen.

Baca Juga:  Kadis BPBD Lampung Bungkam Soal Temuan BPK: Proyek EWS Senilai Rp 5,82 Miliar Tak Berfungsi

GRADASI juga mengungkap adanya pola kartel tender, di mana vendor-vendor tertentu secara bergiliran memenangkan tender sehingga menciptakan ilusi kompetisi.

1. Mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan menyeluruh.

2. Audit investigatif terhadap pos perjalanan dinas senilai Rp 2,249 miliar.

3. Ungkap jaringan kartel tender dan oknum pejabat yang terlibat.

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas dan Kerukunan, Pemprov Lampung Gelar Doa Bersama Lintas Agama

4. Pembekuan sementara anggaran bermasalah.

5. Transparansi publik terhadap realisasi 11 paket kegiatan.

Wahyu memberi peringatan keras kepada DLH Lampung.

“Jika dalam tujuh hari ke depan tidak ada tanggapan serius, kami akan turun dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

GRADASI menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mengajak masyarakat untuk melaporkan jika memiliki informasi tambahan terkait dugaan penyimpangan anggaran.

“Ini bukan hanya soal uang, tapi soal keadilan dan masa depan Lampung,” tutup Wahyu.

Berita Terkait

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro
Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”
Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:53 WIB

LSM JATI Lampung Bongkar Dugaan Korupsi Dana BOS di Dinas Pendidikan Kota Metro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:22 WIB

LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:53 WIB

Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:15 WIB

Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x