Bandar Lampung, Akarpost.com – DPRD Lampung menggelar rapat paripurna Lanjutan Pembicaraan Tingkat I terkait Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025.
Rapat itu di Ruang Rapat Paripurna DPRD, setempat, Selasa (12/8/2025).
Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, memimpin rapat itu di Ruang Sidang Paripurna DPRD setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menghadiri rapat tersebut.
Fraksi Gerindra melalui Juru Bicara Fauzi Heri menyampaikan perlu pengawasan ketat pada belanja modal, khususnya infrastruktur jalan dan irigasi. Ia juga mengingatkan agar mengurangi bergantung pada sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).
Fraksi PDI Perjuangan melalui Juru Bicara Aribun Sayunis menekankan, perlu mendorong diversifikasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar tak hanya bergantung pada pajak kendaraan bermotor.
Fraksi Golkar melalui Juru Bicara Elsan Tomi Sagita menyoroti penting optimalisasi PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, penguatan BUMD, serta pengelolaan aset daerah yang lebih produktif.
Fraksi PKB melalui Juru Bicara Fatikhatul Khoiriyah meminta inovasi pendapatan tanpa menambah beban rakyat kecil serta fokus pada pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Fraksi Nasdem melalui Juru Bicara Jasroni menekankan efisiensi, akuntabilitas, dan optimalisasi anggaran.
Fraksi Demokrat melalui Juru Bicara Hanifal dan Fraksi PAN melalui Juru Bicara Morisman mengingatkan agar peningkatan anggaran benar-benar berdampak pada sejahtera rakyat.
Fraksi PKS melalui Juru Bicara Puji Sartono mengapresiasi PAD naik namun meminta analisis risiko dan skema mitigasi jika target tak tercapai.
Dengan dukungan mayoritas fraksi, Raperda Perubahan APBD 2025 akan dibahas lebih lanjut untuk disempurnakan sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (*)














