Bandar Lampung – Sejumlah pengunjung Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung melaporkan kehadiran oknum yang mengaku sebagai petugas leasing atau bank. Oknum tersebut diduga memantau pengendara, terutama yang bersama perempuan di area parkir mal, Rabu Malam (18/6/25).
Salah satu pengunjung, inisial DJ, mengaku nyaris menjadi korban. “Saya baru saja menonton film bersama keluarga. Saat hendak pulang dari lantai 4 area parkir, tiba-tiba tiga orang mendekat dan mengklaim mobil saya menunggak angsuran,” kisarnya, Rabu (18/6/2025).
DJ mengaku sempat terkejut. “Saya abaikan karena tahu itu modus, tapi mereka memaksa saya menunjukkan surat kendaraan,” lanjutnya. Merasa terancam, ia memilih segera pergi meski sempat dihadang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka bahkan memotret mobil saya. Saya khawatir karena bersama keluarga perempuan,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Setiawan selaku petugas satpam MBK tidak memberikan tanggapan resmi. Upaya media untuk menghubungi via WhatsApp (0813-xxxx-5542) dan telepon tidak direspons.
Kejadian serupa disebut kerap terjadi. Pengunjung lain mempertanyakan keamanan area parkir MBK.
“Apa fungsi petugas keamanan kalau oknum seperti ini dibiarkan?” tanya seorang pengunjung yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, praktisi Hukum di Provinsi Lampung, mengkritik kurangnya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas serta lemahnya sistem keamanan untuk pelanggan. Keluhan ini mencuat setelah beberapa insiden.
Pihak manajemen MBK mengaku belum menerima laporan sebelumnya. “Kami tidak mengetahui ada pihak leasing beroperasi di sini. Akan kami koordinasikan dengan tim keamanan,” kata perwakilan MBK.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan telah melaporkannya ke kepala keamanan,” tambahnya. (red)