Kasi Sarpras Disdik Mesuji Klaim Semua Volume Proyek Sudah Diperbaiki

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesuji – Setelah menjadi sorotan publik akibat dugaan pengurangan volume dan pengondisian tender dalam proyek revitalisasi SDN 2 Mesuji, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji akhirnya angkat bicara.

Gerry Novri Hartoni, Kasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdik Mesuji, mewakili Kepala Dinas Andi S. Nugraha, S.H., M.H., dalam pertemuan langsung menyatakan bahwa semua kekurangan volume dalam proyek-proyek revitalisasi termasuk di SDN 2 Mesuji telah diperbaiki saat pekerjaan berlangsung. Ia mengklaim bahwa pihaknya siap menunjukkan dokumen-dokumen resmi sebagai bukti perbaikan tersebut.

“Semua volume yang sebelumnya diduga kurang itu sudah kami perbaiki di lapangan. Kami bisa buktikan lewat dokumen kontrak dan laporan pengawasan,” ujar Gerry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Adanya Gugatan MK Terkait Hasil PSU Pesawaran Semakin Memperpanjang Drama Politik 

Terkait dugaan pengondisian pemenang tender, ia menyatakan tidak tahu-menahu soal hal tersebut. Menurutnya, proses tender sudah mengikuti aturan yang berlaku. “Kalau hanya satu yang memasukkan penawaran, ya itu yang difollow-up dan dimenangkan. Semua sesuai regulasi,” tambahnya.

Pola Tender Janggal: 7 Proyek Revitalisasi Hanya Diminati Satu Penawar

Namun, dari data yang dihimpun belakangan ini, terungkap adanya pola janggal dalam pelaksanaan tender revitalisasi sekolah di Dinas Pendidikan Mesuji. Tercatat ada tujuh proyek revitalisasi yang masing-masing hanya menghasilkan satu penawaran, meskipun jumlah peserta yang mendaftar lebih dari satu.

Berikut daftar proyek yang hanya memiliki satu penawaran:

Revitalisasi SMPN 9 Mesuji (8 peserta, 1 penawaran)

Revitalisasi SDN 2 Mesuji (5 peserta, 1 penawaran)

Revitalisasi SMPN 8 Mesuji (3 peserta, 1 penawaran)

Baca Juga:  FIF Diduga Ambil Paksa Motor Milik Konsumen di Jalan

Revitalisasi SMPN 5 Mesuji (4 peserta, 1 penawaran)

Revitalisasi SDN 1 Panca Jaya (4 peserta, 1 penawaran)

Revitalisasi SMPN 10 Mesuji (3 peserta, 1 penawaran)

Revitalisasi SDN 5 Mesuji (4 peserta, 1 penawaran)

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat seluruh proses tersebut menggunakan sistem Pascakualifikasi Satu File Metode Gugur, yang seharusnya tetap memungkinkan persaingan sehat antarpenawar.

Sebagai pembanding, berikut adalah proyek-proyek yang dianggap berjalan normal karena memiliki lebih dari satu penawaran masuk:

SDN 13 Way Serdang (5 peserta, 2 penawaran)

SMPN 16 Mesuji (5 peserta, 2 penawaran)

SDN 16 Tanjung Raya (10 peserta, 2 penawaran)

SDN 3 Mesuji Timur (21 peserta, 4 penawaran)

Aktivis pemantau anggaran menilai, pola ini tak bisa dianggap kebetulan semata. “Tujuh proyek dengan skema penawaran tunggal, padahal pesertanya lebih dari satu, itu terlalu rapi untuk disebut kebetulan. Kita butuh audit menyeluruh,” ujar salah satu aktivis.

Baca Juga:  Dugaan Penyimpangan Fantastis di Bappeda Lampung Barar, Indra Gunawan Bungkam

Tuntutan Evaluasi dan Transparansi Tender

Sorotan tajam kini mengarah ke Dinas Pendidikan Mesuji. Meski telah ada klaim perbaikan volume pekerjaan, publik masih menuntut transparansi lebih lanjut, termasuk pembukaan dokumen pengawasan, berita acara serah terima, serta hasil pengujian kualitas bangunan.

Selain itu, perlu ada evaluasi sistemik terhadap pelaksanaan tender di lingkungan Disdik Mesuji, terutama terhadap mekanisme seleksi yang cenderung menghasilkan penawaran tunggal secara berulang.

“Jika semua sesuai aturan, kenapa hasilnya selalu satu penawar? Ini harus dijelaskan dengan transparan,” tegas aktivis lainnya.

Berita Terkait

Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025: Angkat Tema “Begawi Jejama Budaya Lampung”
Komnas PA Lampung Kawal Kasus Pemerkosaan MO di Lampung Utara
Amunisi Lampung Ungkap Dugaan Mark-Up Kegiatan Dana Desa di Empat Pekon Talang Padang, Tanggamus
LSM Amunisi Lampung Desak Transparansi Dana Desa Suka Bandung, Soroti Dugaan Mark-Up Rp 800 Juta Lebih
BBWS Mesuji Sekampung Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Monitoring Jaringan Irigasi Tersier di Lampung Selatan
Oknum Kades di Tanggamus Diduga Bayar Damai Rp 40 Juta untuk Lolos dari Kasus Narkoba
Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga
Gabpeknas Tangsel Resmi Dukung Marhadi Jadi Calon Ketua Kadin Tangerang Selatan 2025–2030
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ardian Cahyadi: Daerah Harus Tangkap Peluang Ekonomi Lewat Olahraga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:24 WIB

BKPRMI Lampung “Ndderek Langkung” ke Muhammadiyah: Silaturahim Hangat Penuh Inspirasi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:13 WIB

PERMAHI Lampung Akan Lanjutkan Aksi ke Komisi III DPR RI Terkait Dugaan Penanganan Narkotika

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Bootcamp Volunteer LDS Dorong Generasi Muda Wujudkan Demokrasi Substansial di Bandar Lampung

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Empat Desa di Lampung Selatan Akan Dialihkan ke Bandar Lampung, Pemprov Siapkan Penyesuaian Wilayah Kota Baru

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Resmi, Veni Devialesti Kukuhkan Posisi sebagai Kepala Diskominfo Bandar Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Gubernur Lampung Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Bandar Lampung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Gubernur Lampung Dukung Atlet e-Sports Juara Dunia, Dorong Generasi Muda Harumkan Nama Indonesia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x