Bandar Lampung – Bendung Way Guring menjadi salah satu infrastruktur vital dalam pengelolaan sumber daya air di Lampung. Untuk menjaga kinerjanya tetap optimal, dilakukan kegiatan galian lumpur secara berkala sebagai upaya mengurangi penumpukan sedimen yang terbawa aliran sungai.
Seiring waktu, sedimen atau lumpur kerap menumpuk di sekitar bendung. Kondisi ini dapat menurunkan kapasitas tampung, menghambat aliran air, hingga mengganggu fungsi bendung dalam distribusi air irigasi maupun pasokan air baku.
Melalui galian lumpur, sejumlah tujuan penting dapat tercapai, antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Membersihkan endapan sedimen yang menumpuk di sekitar bendung.
2. Memastikan aliran air menuju jaringan irigasi tetap lancar.
3. Menjaga kapasitas dan fungsi bendung sesuai peruntukannya.
4. Mendukung keberlanjutan pasokan air bagi pertanian, masyarakat, dan kebutuhan lain.
“Pemeliharaan bendung melalui galian lumpur ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan, terutama bagi para petani yang bergantung pada pasokan air irigasi,” ujar salah satu petugas pengelola bendung.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, Bendung Way Guring diharapkan terus berfungsi maksimal. Selain memberikan manfaat langsung bagi petani, juga menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air di Lampung. (Humas)














