Dugaan Pungli di SMK Negeri 1 Katibung, Bebankan Orang Tua Siswa Berkedok Perpisahan Kunjungan Industri 

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Katibung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, diduga menggelar larangan perpisahan Kunjungan Industri (KI) yang membebani orang tua siswa hingga jutaan rupiah per siswa, meski Gubernur Lampung telah melarang pungutan melalui Surat Edaran Nomor 73 Tahun 2025 sepertinya di acuhkan oleh pihak sekolah setempat.

Pasalnya kembali tercorengnya Dunia pendidikan oleh dugaan SMK N 1 Katibung yang terletak di Desa Transtanjungan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Provinsi Lampung tersebut menuai sorotan publik.

Serta diduga melakukan praktik bisnis terselubung dengan berkedok Kunjungan Industri (KI) yang justru membebani keuangan orang tua siswa dan di bungkus Label Edukasi, Sarat Unsur Komersial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan sejumlah wali siswa, pihak sekolah mematok biaya sebesar Rp 2.200.000,- per siswa untuk kegiatan kunjungan industri ke Jakarta dan Yogyakarta. Dengan jumlah peserta sekitar 120 siswa, bila di jumlahkan dengan rincian total dana yang dihimpun mencapai Rp 264.000.000 (dua ratus enam puluh empat juta rupiah).

Baca Juga:  CV Bumi Waras Diduga Lakukan Penyekapan terhadap Belasan Karyawan

“Apabila Anak tidak ikut maka anak atau orang tua siswa dibebankan biaya 1 juta.”ungkap salah seorang wali siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan, pada Kamis 22 Mei2025.

Diselipi Wisata, Relevansi Kegiatan Dipertanyakan.

Diketahui, Kegiatan Kunjungan industri ini melibatkan kunjungan ke beberapa instansi seperti Jakarta Smart City/QWORDS untuk jurusan RPL, PAS LEMBANG ARGI untuk Jurusan ATPH, HYUNDAI (PT. HMMI)/TRIJAYA UNION untuk jurusan TKRO, METRO TV untuk jurusan DKV ini semua yang ada di Jakarta.

Namun untuk di Yogyakarta ada kunjungan ke CITRA WEB/GAMELAB/BLPT YOGYAKARA, POLBANGTAN YOGYAKARTA, QUICK TRAKTOR/LAKSANA/NEW ARMADA dan JOGJA TV/AMIKOM, lalu kunjungan PT. MADU KISMO dan HEHA SKY VIEW setelah itu Ke Hotel. Setalah kunjungan selesai besok harinya ke Wisata Belanja atau tempat Oleh-oleh Bakpia, Beringharjo+Malioboro, Candi Borobudur/Candi Prambanan, kegiatan ini selama 5 hari. Artinya memakai waktu lumayan lama dalam kegiatan kunjungan industry.

Baca Juga:  Bandar Lampung Tegas Lawan LGBT: ABR Indonesia Dukung Penuh Kebijakan Wali Kota

“Orang tua murid banyak yang tidak mampu bahkan buat cari makan saja sulit. Kadis Pendidikan Propinsi Lampung pak Thomas Amirico Tolong Pak untuk kegiatan ini cukup daerah Lampung saja.” Ujar BN salah seorang Tua siswa lainnya sembari meminta pihak Dinas Pendidikan untuk Bertindak.

Surat Edaran Gubernur secara tegas melarang pungutan untuk kegiatan seperti perpisahan dan Kunjungan industri yang mengandung unsur komersial. Namun dugaan pelanggaran justru terjadi di lingkungan Sekolah Negeri.

“Ini bukan sekadar kunjungan industri. Kalau ada permainan antara sekolah, travel, dan hotel, itu masuk ranah bisnis. Pemerintah harus segera turun tangan,” tegas salah satu pemerhati pendidikan di Lampung.

“Apakah sekolah negeri sekarang jadi tempat ‘jual paket wisata’ yang membebani rakyat kecil?” sindirnya.

Baca Juga:  Pasutri Bandar Lampung Berujung di Meja Pengadilan: Istri Gugat Cerai Tanpa Bukti Kuat

Desakan Audit dan Evaluasi:

Desakan agar Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Inspektorat melakukan audit terhadap pelaksanaan kegiatan ini pun menguat. Dikhawatirkan praktik seperti ini bisa menjadi preseden buruk yang merusak marwah pendidikan negeri.”

Sementara saat di hubungi melalui aplikasi WhatsApp, pihak sekolah SMKN 1 Katibung kepada Pendra selaku Humas SMKN 1 Katibung Terkait persoalan ini dirinya pendra mengarahkan secara langsung ke pihak Kepala sekolah.

“Langsung saja kepada bapak kepsek saja karena saya kurang sehat.”imbuhnya singkat.

Kemudian, saat di hubungi hubungi Kepala Sekolah SMK N 1 Katibung Suparman melalui Telpon Whatsapp nya enggan merespon, walau dalam keadaan telfon aktif.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala SMKN 1 Katibung Suparman belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum mendapat respons. (FH)

Berita Terkait

LA-LGBT Sampaikan Aspirasi Masyarakat ke Komisi V DPRD Lampung
Gelar Sosialisasi, Fatikhatul Khoiriyah Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Kebangsaan
Warga Panjang Utara Antusias Ikuti Sosialisasi Pelecehan Seksual yang Digelar Mahasiswa KKN UIN RIL
Pemprov Lampung Buka Seleksi Terbuka, Kadis PMDT Masih ‘Sepi Order
Wagub Jihan Lantik Imam Ghozali sebagai Direktur Definitif RSUDAM 
Inspektur Pesawaran Dinilai Abaikan Pertanyaan Media, JMSI: Pejabat Seperti Ini Jangan Ada di Pemerintahan
Disinyalir Lakukan Pungli, Jeruji Besi Membayangi Tn. Emi Sulasmi
SGC Bayar Pajak Lewat Pemutihan: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:15 WIB

Warga Desa Wringin Anom Antusias Sambut Haflatul Imtihan ke-15 Yayasan Al-Idrisiyah

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:39 WIB

Prof. Safari Pimpin Forum Wakil Rektor II PTKIN se-Indonesia

Senin, 23 Juni 2025 - 03:29 WIB

Secara maraton 5 Hari, KPK Periksa 35 Saksi Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim 

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:18 WIB

Adi Chandra Gutama Terpilih sebagai Ketua Umum GPN Provinsi Lampung untuk Periode 2025-2028

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:00 WIB

Nikson Silalahi Terpilih Ketum Gekira 2025–2030, Hashim Tegaskan Arah Perjuangan Politik Gekira dan Gerindra

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:14 WIB

Pelaku Penembakan di Arena Sabung Ayam Waykanan Menangis di Ruang Sidang Mengakui Kesalahan

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:15 WIB

ABR Muda Indonesia Dukung Langkah Tim Hukum Uin Lampung, Laporkan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:17 WIB

Timnas Voli Putri Indonesia Berhasil Mengalahkan Hong Kong 3-1

Berita Terbaru

Bandar Lampung

LA-LGBT Sampaikan Aspirasi Masyarakat ke Komisi V DPRD Lampung

Senin, 11 Agu 2025 - 08:02 WIB

Bandar Lampung

Wagub Jihan Lantik Imam Ghozali sebagai Direktur Definitif RSUDAM 

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:20 WIB

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x