Komal Angkat Bicara: Enam Kasus Besar di Polda Lampung Tanpa Kejelasan, Ada Apa???

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung – Di tengah hingar-bingar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara, Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Lampung (KOMMAL) justru hadir dengan agenda kontras.

Bukannya memberi ucapan selamat, mereka justru menyerahkan “kado pahit” berupa dokumen berisi deretan kasus hukum yang belum dituntaskan sebagai bentuk kritik tajam terhadap Polda Lampung.

Ketua KOMMAL Anas Sopyan mengatakan, bahwa hadiah tersebut bukan bentuk penghargaan, melainkan peringatan keras terhadap kinerja Kepolisian Daerah Lampung di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Helmy Santika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peringatan ini simbolik, sekaligus kritik keras. Kami merasa euforia perayaan HUT Bhayangkara tak boleh menenggelamkan suara rakyat yang menuntut keadilan. Jika kepolisian gagal refleksi, maka perayaan ini hanyalah panggung seremonial kosong,” kepada Anas kepada awak media.

Baca Juga:  PC PMII PRINGSEWU KECEWA ATAS LARANGAN PENGGUNAAN AULA BUPATI OLEH PJ SEKDA

Bahkan, Dalam dokumen yang diserahkan, KOMMAL menyoroti enam kasus besar yang mencederai kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian:

1.Kaburnya empat tahanan narkoba jaringan internasional dari Rutan Dittahti Polda Lampung. Setahun berlalu, penanganan kasus ini masih gelap.

2.Kasus pembunuhan kader Fatayat NU di Lampung Timur yang ditemukan dalam karung pada Juli 2024. Hingga kini, belum ada titik terang meski kasus ini menghebohkan publik.

Baca Juga:  Langkah Strategis Bupati Egi: Desa Bumisari Disiapkan Jadi Teladan Gizi & Ekonomi Lewat SPPG!

3.Pembunuhan keji dua anak perempuan (usia 8 dan 4,5 tahun) di Pesisir Barat. Parang dan pakaian korban ditemukan, namun pelaku dan motif belum terungkap.

4.Kematian misterius Brigadir EA, anggota Polres Way Kanan, yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Dugaan bunuh diri atau pembunuhan belum terverifikasi secara resmi.

5.Peredaran rokok ilegal yang diduga berlangsung dengan “restu” oknum aparat.

6.Tingginya angka kejahatan jalanan (C3: Curat, Curas, Curanmor) yang belum mampu ditekan secara signifikan oleh Polda Lampung.

Dalam kasus ini, sambung Anas, maraknya kekerasan dan pembunuhan di wilayah Lampung, termasuk kematian Brigadir EA dan tiga anggota polisi lainnya di Way Kanan yang menunjukkan adanya masalah internal institusi yang mendesak untuk dievaluasi total.

Baca Juga:  Polsek Bumi Ratu Nuban Ungkap Kasus Tipu Gelap Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap

“Ketika nyawa aparat sendiri tak aman, bagaimana rakyat bisa merasa dilindungi?,” urainya

Sehingga, sambung Anas, ia menuntut evaluasi besar-besaran di internal Polda Lampung dan mendesak agar Polri tidak lagi membungkam kritik dengan simbol-simbol seremonial.

“HUT Bhayangkara seharusnya menjadi momen refleksi dan komitmen penegakan hukum, bukan sekadar pesta. Jika hanya formalitas, maka ini hanya mempertebal kekecewaan masyarakat,” pungkasnya

Berita Terkait

Kepala BPBD Provinsi Lampung Bungkam dan Blokir WhatsApp Jurnalis Saat Ditanya Soal Temuan BPK Tahun 2025
Kejari Lampung Selatan Tetapkan Dirut PT. LSM sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengelolaan Keuangan
MAPANCAS Lampung Desak Pengukuran Ulang HGU untuk Selesaikan Sengketa Agraria
Kabintalid Lanud H AS Hanandjoeddin Tegaskan Larangan Judi Online kepada Seluruh Personel
Pengamat Politik Unila Angkat Bicara tentang Musda Golkar Lampung
Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN & Unila Wujudkan Lingkungan Lebih Sehat
BPK Ungkap Penyimpangan Proyek Jalan dan Jembatan BMBK Provinsi Lampung Senilai Rp 4,4 Miliar
Analisis Dukungan untuk Aprozi Alam di Musda XI Golkar Lampung
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:50 WIB

Komal Angkat Bicara: Enam Kasus Besar di Polda Lampung Tanpa Kejelasan, Ada Apa???

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:31 WIB

Kepala BPBD Provinsi Lampung Bungkam dan Blokir WhatsApp Jurnalis Saat Ditanya Soal Temuan BPK Tahun 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:23 WIB

Kejari Lampung Selatan Tetapkan Dirut PT. LSM sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengelolaan Keuangan

Selasa, 22 Juli 2025 - 04:54 WIB

MAPANCAS Lampung Desak Pengukuran Ulang HGU untuk Selesaikan Sengketa Agraria

Senin, 21 Juli 2025 - 10:07 WIB

Kabintalid Lanud H AS Hanandjoeddin Tegaskan Larangan Judi Online kepada Seluruh Personel

Senin, 21 Juli 2025 - 07:42 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN & Unila Wujudkan Lingkungan Lebih Sehat

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:45 WIB

BPK Ungkap Penyimpangan Proyek Jalan dan Jembatan BMBK Provinsi Lampung Senilai Rp 4,4 Miliar

Minggu, 20 Juli 2025 - 10:20 WIB

Analisis Dukungan untuk Aprozi Alam di Musda XI Golkar Lampung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x